Karya Tulis Ilmiah
Pasar Tradisional dan Pasar Modern
Disusun
Oleh:
Niko Dekanu Muslem
14.3.0160
STMIK Muhammadiyah Ciracas
2015
Kata Pengantar
Dengan mengucapkan puji syukur
kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat, rahmat, serta
karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan
judul “Pasar Tradisional dan Pasar Modern”.
Karya ilmiah ini kami susun dalam
rangka untuk memenuhi sebuah tugas. Saya menyadari bahwa penyusunan karya
ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu saya sangat mengharapkan
kritik dan tidak lupa saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya karya
ilmiah ini. Semoga dengan adanya karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Jakarta, 03 Desember 2015
Penyusun
Niko
Dekanu Muslem
Daftar
Isi
Cover……….……….……….……….……….……….……….……….……….………1
Kata Pengantar……….……….……….……….……….……….……….……….……2
Daftar Isi……….……….……….……….……….……….……….……….……….…...3
Bab I Pendahuluan
1 1.1 Latar Belakang……….……….……….……….……….……….……….……4
1 1.2 Rumusan Masalah……….……….……….……….……….……….………..5
1 1.3 Tujuan ……….……….……….……….……….……….……….……….…….5
Bab II Pembahasan
2.1.
Pengertian Pasar……….……….……….……….……….……….…………6
2.2. Fungsi
Pasar……….……….……….……….……….……….……….……..7
2.3. Pasar
Tradisional dan Pasar Modern……….……….……….……….……8
2.4. Dampak
Munculnya Pasar Modern Terhadap Pasar Tradisional……...15
Bab III Penutup
3.1
Kesimpulan……….……….……….……….……….……….……….……….17
Daftar
Pustaka……….……….……….……….……….……………….……….……..18
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang
Dalam
menghadapi persaingan pasar-pasar modern dalam era globalisasi saat ini setiap
pasar-pasar tradisional dituntut untuk dapat bersaing dengan pasar-pasar modern
yang berkembang bak jamur di musim hujan. Pada prinsipnya, perusahaan retail
tidak akan terlepas dengan permasalahan seberapa besar kemampuan perusahaan
retail dalam memenuhi kebutuhan dana yang akan digunakan untuk beroperasi dan
mengembangkan usahanya. Sumber dana perusahaan retail dapat diperoleh dari
sumber dana internal dan eksternal perusahaan. Sumber dana internal artinya
dana yang diperoleh dari hasil kegiatan operasi perusahaan, yang terdiri atas
laba. Sedangkan sumber dana eksternal merupakan sumber dana yang berasal dari
luar perusahaan, yang terdiri dari hutang (pinjaman) dan modal sendiri. Berbeda
dengan pasar tradisional yang masih morat-marit dalam pengelolaan dana.
Berkaca
pada masa dahulu, pada zaman itu belum menggunakan uang sebagai alat pembayaran
yang sah. Pada zaman dahulu orang hanya menganut sistim barter atau tukar
menukar barang, yang belum seimbang antara barang yang satu dengan barang yang
lain. Dari tahun ketahun pasar mulai berkembang dengan bisnis retail. Lahirnya
perusahaan retail dipengaruhi oleh gaya hidup yang modern yang menganut paham
hedonisme. Akan tetapi pada hakekatnya pasar tradisional tidaklah semuanya
punah namun mereka masih tetap bertahan dalam kerasnya persaingan bisnis retail
yang modern.
Ketika
pasar modern akan dibangun dalam suatu kota atau wilayah tentulah tidak semudah
membalikkan telapak tangan dan harus mendapatkan ijin dari pejabat yang
terkait. Tentunya juga harus menimbang dengan masyarakat disekitar. Karena
mereka adalah calon pembeli. Namun, ketika perusahaan retail dalam pemenuhan
kebutuhan modalnya semakin meningkat sedangkan dana yang dimiliki telah
digunakan semua, maka perusahaan tidak ada pilihan lain selain menggunakan dana
dana yang berasal dari luar yaitu dalam bentuk hutang. Jika saja bisnis retail
semakin berkembang dari tahun ketahun tanpa adanya peraturan-peraturan yang
berlaku maka ini sangat berpengaruh dengan pasar tradisional yang juga akan
mengurangi pendapatan dari pasar tradisional itu sendiri, karena tentulah dari
segi kenyaman pasar modern tentu akan lebih mementingkan tingkat kenyamanan
daripada pasar tradisional
Hal
ini berbeda dengan pasar tradisional yang masih menggunakan alat yang serba
manual. Orang cenderung akan beralih kepasar modern karena pengaruh gaya hidup
hedonisme yang tinggi. Atau karena masyarakat kita yang cenderung konsumtif dan
dengan di dorong rasa keingintahuan yang besar terhadap barang yang bersifat
baru.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Apakah pengertian Pasar?
2. Apa sajakah fungsi pasar?
3. Apakah definisi dan ciri-ciri dari pasar modern dan pasar tradisional?
4. Adakah dampak positif dan dampak negatif dari pasar modern dan pasar tradisional?
5. Apa saja perkembangan yang sudah dibuat serta yang harus dibuat untuk pasar modern dan pasar tradisional?
6. Adakah dampak munculnya pasar modern untuk pasar tradisional?
1.3. Tujuan
1. Mengetahui pengertian pasar menurut
para ahli dan fungsi pasar
2. Mengetahui pengertian, ciri-ciri,
dan dampak positif dan negative dari adanya pasar modern dan pasar tradisional
3. Mengetahui apa dampak adanya pasar
modern untuk pasar tradisional
Bab II
Pembahasan
2.1
Pengertian
Pasar
Pasar adalah salah satu dari
berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana
usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan
uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti
uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah
pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran.
Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan.
Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga
orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari
dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis,
lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang
diperdagangkan. Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal yang diadakan di
alun-alun kota atau tempat parkir, pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan,
mata uang internasional dan pasar komoditas, hukum menciptakan pasar seperti
untuk izin polusi, dan pasar ilegal seperti pasar untuk obat-obatan terlarang.
Dalam ilmu ekonomi
mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan
penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran barang atau
jasa untuk uang disebut dengan transaksi. Pasar terdiri dari semua pembeli dan
penjual yang baik yang memengaruhi harga nya. Pengaruh ini merupakan studi
utama ekonomi dan telah melahirkan beberapa teori dan model tentang kekuatan
pasar dasar penawaran dan permintaan. Ada dua peran di pasar, pembeli dan
penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan memungkinkan distribusi dan
alokasi sumber daya dalam masyarakat. Pasar mengizinkan semua item yang
diperdagangkan untuk dievaluasi dan harga. Sebuah pasar muncul lebih atau
kurang spontan atau sengaja dibangun oleh interaksi manusia untuk memungkinkan
pertukaran hak (kepemilikan) jasa dan barang.
Pengertian pasar menurut para ahli:
Ø Kotler dan Amstrong (1999) mendefinisikan pasar adalah
seperangkat pembeli aktual dan potensial dari sebuah produk atau jasa. Ukuran
dari pasar sendiri tergantung pada jumlah orang yang menunjukan kebutuhan,
memiliki kemampuan dalam pertukaran. Banyak pemasar memandang penjual
sebagai industri dan pembeli sebagai pasar, dimana penjual mengirimkan produk
dan jasa yang mereka produksi dan mengkomunikasikan atau menyampaikannya kepada
pasar; sebagai gantinya, mereka akan menerima uang dan informasi dari pasar (Kotler
dan Amstrong ,1999).Ø Menurut Handri Ma’aruf (2005) kata “pasar” memiliki tiga pengertian,yaitu :
1. Pasar dalam arti “tempat”, yaitu tempat bertemunya para penjual atau produsen dengan pembeli atau konsumen.
2. Pasar dalam arti “interaksi permintaan dan penawaran” , yaitu pasar sebagai tempat terjadinya transaksi jual beli.
3. Pasar dalam arti “sekelompok anggota masyarakat yang memiliki kebutuhan dan daya beli”. Pengertian ini merujuk pada dua hal, yaitu kebutuhan dan daya beli. Jadi pasar adalah orang-orang yang menginginkan sesuatu barang atau jasa dan memiliki kemampuan untuk membeli.
2.2.
Fungsi Pasar
Adapun
fungsi pasar dalam kegiatan ada tiga
macam, yaitu:
Ø Fungsi
Distribusi
Dalam
kegiatan distribusi, pasar berfungsi mendekatkan
jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan
transaksi. Pasar memiliki fungsi distribusi
menyalurkan barang-barang hasil produksi kepada
konsumen. Salah satu kegiatan ekonomi yang
pokok adalah kegiatan distribusi atau kegiatan
penyampaian barang dan jasa hasil produksi
kepada konsumen. Untuk melakukan kegiatan
distribusi tersebut, dibutuhkan sarana dan
prasarana di antaranya adalah pasar.
Dalam
fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar
penyaluran barang dan jasa dari produsen
kepada konsumen. Melalui transaksi jual
beli, produsen dapat memasarkan barang hasil
produksinya baik secara langsung maupun
tidak langsung kepada konsumen atau kepada
pedagang perantara lainnya. Melalui transaksi
jual beli itu pula, konsumen dapat
memperoleh barang dan jasa yang dibutuhkan
untuk memenuhi kebutuhannya secara mudah
dan cepat. Jika pasar dapat berfungsi
dengan baik, maka kegiatan distribusi dapat
berjalan dengan lancar, tetapi jika pasar
tidak dapat berfungsi dengan baik, maka
kegiatan distribusi juga akan berjalan kurang
lancar.
Ø Fungsi Pembentukan Harga
Sebelum
terjadi transaksi jual beli terlebih dahulu
dilakukan tawar menawar, sehingga diperoleh
kesepakatan harga antara penjual dan
pembeli. Dalam proses tawar menawar itulah
keinginan kedua belah pihak (antara pembeli
dan penjual) digabungkan untuk menentukan kesepakatan
harga, atau disebut harga pasar.
Ø Fungsi Promosi
Pasar
merupakan sarana paling tepat untuk ajang
promosi, karena di pasar banyak dikunjungi
para pembeli. Pelaksanaan promosi dapat
dilakukan dengan berbagai cara, misalnya
memasang spanduk, membagikan leaflet atau
brosur penawaran, membagikan sampel atau
contoh produk kepada calon pembeli, dan
sebagainya.
2.3.
Pasar Modern dan Pasar Tradisional
Dalam
kehidupan sehari-hari, kita mengenal dua jenis pasar yaitu pasar tradisional
dan pasar modern. Pasar tradisional identik dengan jaman dahulu dan pedesaan.
Sedangkan pasar modern identik dengan masa depan dan perkotaan yang padat
penduduk. Namun saat ini, masih banyak pasar tradisional yang masih tersisa dan
banyak peminatnya walaupun sudah banyak pasar modern menjamur di perkotaan
bahkan pedesaan.
Pengertian
pasar tradisional sendiri adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para
penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secara langsung.
Barang-barang yang diperjualbelikan adalah barang-barang kebutuhan pokok.
Contoh pasar tradisional yang masih bertahan adalah pasar Beringharjo di
Yogyakarta, Pasar Klewer di Solo, dan Pasar Johar di Semarang.
Pasar modern
adalah pasar yang bersifat modern dengan cara melayani diri sendiri dan semua
harganya pas tanpa bisa ditawar. Hampir semua jenis barang dijual dipasar
modern, seperti sayuran, buah-buahan, makanan kaleng, susu, bumbu dapur bahkan
bahan makanan dari luar negeri pun tersedia dipasar modern ini. Contoh pasar
modern adalah Superindo, Carefour, Indomaret, Alfamart, dan Circle K.
Pada pasar modern,
penjual dan pembeli tidak bertemu langsung. Pembeli tahu harga sebuah barang
hanya dari label harga yang tertera di rak produk tersebut dan membayarnya di
kasir. Pembeli pun melayani diri sendiri dengan mengambil sendiri bahan yang
diinginkan atau biasanya ada seorang sales yang membantu. Pasar modern berada
di sebuah ruang yang nyaman dan bersih sehingga para konsumen lebih tertarik
pada kenyamanan dan kebersihannya.
Bila kita
berbelanja di pasar tradisional kita tidak akan menemukan antrian kasir yang
panjang, karena di pasar tradisional pembeli dan penjual akan melakukan
transaksi langsung. Pembeli pun dapat menanyakan terlebih dahulu tentang harga
barang yang akan dibelinya. Namun sayang, letak pasar tradisonal terkadnag
masih semerawut dan acak-acakan, sehingga para konsumen tidak ingin
berlama-lama dipasar tradisional.
Bahan makanan
di pasar modern lebih higienis karena tidak mungkin ada lalat yang hingga
diatas bahan makanan tersebut. Hampir semua bahan makanan atau barang-barang
lain melewati proses penyortiran sebelum bisa memasuki pasar modern. Tata letak
pada pasar modern lebih rapid an sesuai dengan bahan makanan, contohnya antara
daging dan sayuran akan diletakan berjauhan sedangkan bahan makanan dalam
bentuk kemasan juga berda di rak yang berbeda.
Lokasi
pembangunan pasar modern pun strategisndan mudah dijangkau di kota maupun di
desa. Sebelum membeli produk, konsumen dapat melihat harhga produk yang
tercantum pada setiap rak , sehingga memudahkan para konsumen. Kebanyak produk
yang berda di pasar modern telah memiliki label SNI yang telah melalui proses
penilaian mutu sehingga aman dikonsumsi ataupun dipakai oleh konsumen.
Pasar modern
memiliki harga yang sudah ditentukan sehingga konsumen tidak bisa menawar
harga. Harga yang tertera pada label di rak telah terkena pajak dari pasar
modern tersebut. Pasar modern memiliki standar harga sendiri sehingga harga
yang diberikan oleh pasar modern jauh lebih mahal dibandingkan dengan pasar
tradisional.
Tidak semua
produk dipasaran dijual di pasar modern, biasanya produk-produk yang ada di
pasar modern adalah produk yang laku dipasaran saja. Pasar modern membeli
produk tersebut dengan harga seminimal mungkin namun pasar modern menjual
produk tersebut kepada konsumen semahal mungkin. Hal ini membuat para supplier
produk menjadi rugi karena produknya dibeli murah.
Pada pasar
tradisional terdapat beragam pilihan, bila bahan makanan yang kita inginkan
tidak ada maka kita bisa memilih bahan makanan penggantinya. Variasi mutu pun
ada, dari kualitas bahan makanan yang jelek hingga kualitas yang terbaik pun
tersedia. Barang yang tersedia pu lebih banyak dan bermacam-macam jenisnya.
Dari segi
harga, pasar tradisional menawarkan harga yang lebih murah dan teerjangkau
dikalangan ekonomi rendah. Masalah harga pun masih bisa tawar menawar hingga
memperoleh kesepakatan. Hal ini membuat sosialisai antar sesame menjadi sebuah
nilai plus dari pasar tradisional. Pasar tradisional dapat membuka lapangan
pekerjaan dan di pasar tradisional terdapat jasa angkut.
Sayangnya, lokasi
pasar tradisional kurang bersih sehingga membuat ketidaknyaman para konsumen.
Produk yang ada di pasar tradisional tidak melewati proses penyortiran sehingga
terkadang produk yang dibeli sudah busuk atau jelek. Tata letak antara bagian
daging dan sayuran berdekat sehingga tidak higienis. Manajemen keuangannya
kurang baik dan penyimpanan keuangan juga kurang baik. Begitu juga fasilitas
pembayarannya kurang memadai.
Perkembangan
pasar modern adalah lebih mudah dijangkau namun lokasinya harus diatur lagi karena
terkadang pada satu wilayah terdapat dua minimarket. Karena mutu dan kualitas
bahan makanan lebih bagus dan melewati proses penyortiran sehingga harga yang
ditawrkan menjadi lebih mahal dan harganya lebih mengarah pada kalangan ekonomi
keatas. Produknya pun memiliki standar tersendiri dan berstandar SNI.
Pengembangan
pasar tradisional adalah pemilihan lokasi tempat berdirinya minimarket ataupun
upermarket lebih di atur lagi agar rapi. Infrastrukturnya perlu ditingkatkan
dan ditambak lagi, seperti mushola, toilet, tempat penitipan barang, dan
lain-lain.
Perkembangan
pasar tradisional adalah kalah saing dengan pasar modern. Segi keamanan semakin
meningkat dan terjamin karena ada penjagaan dari warga sekitar atau satpam.
Selain itu, penataannya sudah mulai baik dan lebih bersih sehingga konsumen
merasa nyaman.
Pengembangannya
adalah lebih meningkatkan layanan pelanggan dan melakukan penyortiran terhadap
bahan makanan yang akan dijual agar kualitas dan mutunya tetap terjaga. Dalam
segi manajerialnya, harus diterapkan sistem manajerial yang baik agar tidak
mendapat kesulitan saat mengatur keuangan.
v Ciri-ciri
pasar modern dan pasar tradisional
Pasar Modern
|
Pasar Tradisional
|
1. Tidak bisa tawar-menawar harga.
2.
Harga sudah tertera di
barang yang dijual dan umumnya diberi barcode.
3.
Barang yang dijual
beranekaragam dan biasanya memiliki kualitas yang baik.
4.
Berada dalam bangunan
atau ruangan dan pelayanannya dilakukan sendiri (swalayan).
5.
Layanan yang baik dan
biasanya memuaskan.
6.
Tempatnya bersih dan
nyaman, ruangan ber-AC.
7.
Tata tempat yang rapih
supaya konsumen atau pembeli dapat dengan mudah menemukan barang yang akan di
belinya.
8.
Pembayarannya dilakukan
dengan membawa barang ke Kasir dan tentunya tidak ada tawar-menawar lagi.
|
1.
Proses jual
beli barang dll. melalui proses tawar menawar harga.
2.
Barang yang
dijual umumnya keperluan memasak,dapur dan rumah tangga.
3.
Harga barang
yang di perjualbelikan relatif murah dan terjangkau.
4.
Area pasar
tradisional biasanya di tempat yang terbuka.
|
v Dampak
positif dan negative pasar modern dan pasar tradisional
a. Pasar Modern
Positif
|
Negatif
|
1. Lebih higienis
2. Melewati proses penyortiran
3. Sarana lebih canggih
4. Tata letak diatur
5. Lokasinya strategis dan mudah dijangkau
6. Bisa melihat harga produk
7. Menarik konsumen
8. Produknya sudah SNI
|
1.
Harga sudah
ditentukan tanpa tawar menawar
2.
Terkena pajak
3.
Tidak bisa
ditawar
4.
Harga lebih
mahal
5.
Tidak semua
produk dijual dipasar modern
6.
Merugikan
bagi supplier
7.
Memiliki
standar harga sendiri
|
b. Pasar tradisional
Positif
|
Negative
|
1. Terdapat beragam pilihan
2. Lebih murah
3. Mudah ditawar
4. Pegawainya lebih ramah
5. Masih ada sistem barter
6. Bisa mencari alternative lain kalau barang yang dicari habis
7. Barang yang tersedia lebih banyak
8. Lebih menarik konsumen
9. Bervariasi dari mutu rendah hingga mutu tinggi
10. Tersebar diman-mana
11. Menawarkan jasa angkut
12. Dapat membuka lapangan pekerjaan
|
1.
Kebersihan
kurang
2.
Tidak
melewati proses sortir
3.
Manajemen
keuangannya kurang menarik
4.
Tata letak
kurang nyaman
5.
Tidak tahu
mana yang baik dan yang kadaluarsa
6.
Mutu ada yang
baik dan ada yang jelek
7.
Fasilitas
pembayarannya kurang
|
v Perkembangan
dan pengembangan pasar modern dan pasar tradisional
a. Pasar Modern
Perkembangan
|
Pengembangan
|
1. Mudah dijangkau
2. Lebih mengarah pada keinstanan, contoh makanan kalengan
3. Harga mengarahnke kalangan menengah atas
4. Mutunya lebih bagus
5. Mempunyai legalitas, contoh SNI
6. Lokasi lebih di atur lagi
7. Melakukan penyembangan antara pasar modern dan pasar tradisional
8. Buka 24 jam
9. Pemilihan lokasi lebih diatur lagi
10. Transaksi pembayran lebih lama
|
1.
Pemilihan
lokasinyan lebih di atur lagi
2.
Manajerialnya
lebih di tingkatkan lagi
3.
Infrastruktur
lebih ditingkatkan seperti fasilitas-fasilitas pendukung seperti, toilet
mushola dan tempat penitipan barang, dan lain-lain
|
b. Pasar Tradisional
Perkembangan
|
Pengembangan
|
1. Kalah saing denganpasar modern
2. Penataannya lebih diatur dan kebersihannya
3. Lebih baik dan meningkatkan dalam segi kualitas
4. Segi keamannya semakin meningkat dan terjamin
5. Lebih dilakukan penataan
|
1.
Meningkatakan
kenyamanan
2.
Lebih
dilakukan penanganan produk lain ditingkatkan
3.
Dibuat
kepengurusan dalam segi manajemen
4.
Dilakukan
penataan tempat
5.
Pasar
tradisional dengan pasar modern
|
2.4.
Dampak munculnya pasar modern
terhadap pasar tradisional
Pengaruh datangnya pasar modern terhadap pasar
tradisional sangat kuat sehingga selalu terjadi pro-kontra antara para pelaku
bisnis retail modern. Tidak bisa dipungkiri bahwa ketika masuknya pasar modern
dalam suatu wilayah atau kota diharapkan akan mampu bisa menyerap banyak tenaga
kerja dalam hal ini adalah pemuda dan remaja yang baru lulus sekolah tingkat
atas yaitu SMA atau yang setara.
Di dalam berbagai penelitian singkat di berbagai daerah industri menunjukkan bahwa penggangguran memerlukan penanganan segera . Dalam hal ini diharapkan bahwa masuknya pasar modern adalah dapat mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak akan tetapi di dalam bisnis-bisnis retail bahwa manajemen lebih mementingkan tenaga kerja angkatan baru yakni adalah para remaja yang baru lulus Sekolah Menengah Atas atau SMA yang setara. Pada awalnya pusat perbelanjaan atau pasar modern ini berasal dari pasar-pasar tradisional yang semakin berkembang. Ada kalanya gedung yang digunakan sebagai pusat perbelanjaan ini dibangun di atas pasar-pasar tradisional . Hal ini menimbulkan fenomena lain yaitu semakin tersisihnya pedagang-pedagang yang berada di pasar tradisional.
Di dalam berbagai penelitian singkat di berbagai daerah industri menunjukkan bahwa penggangguran memerlukan penanganan segera . Dalam hal ini diharapkan bahwa masuknya pasar modern adalah dapat mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak akan tetapi di dalam bisnis-bisnis retail bahwa manajemen lebih mementingkan tenaga kerja angkatan baru yakni adalah para remaja yang baru lulus Sekolah Menengah Atas atau SMA yang setara. Pada awalnya pusat perbelanjaan atau pasar modern ini berasal dari pasar-pasar tradisional yang semakin berkembang. Ada kalanya gedung yang digunakan sebagai pusat perbelanjaan ini dibangun di atas pasar-pasar tradisional . Hal ini menimbulkan fenomena lain yaitu semakin tersisihnya pedagang-pedagang yang berada di pasar tradisional.
Hal ini juga menyangkut individu bagi calon
customer/pembeli itu sendiri akan kemanakah mereka dalam membeli kebutuhan
sehari-hari. Akankah mereka membelanjakan uang mereka ke pasar modern ataukah
pasar tradisional? Pada prinsip-prinsip dasar yang dipakai setiap masyarakat
untuk memutuskan bagaimana cara terbaik untuk membelanjakannya, termasuk
gabungan antara kebutuhan publik dan pribadi, seharusnya berjalan dengan baik
asalkan keputusan tersebut hanya atau terutama mempengaruhi anggota-anggota
masyarakat yang berlaku.
Namun diharapkan masuknya pasar modern atau yang sejenisnya tidak mengganggu pasar tradisional yang sudah dulu berdiri sejak belum masuknya pasar modern.
Namun diharapkan masuknya pasar modern atau yang sejenisnya tidak mengganggu pasar tradisional yang sudah dulu berdiri sejak belum masuknya pasar modern.
Dibukanya tempat-tempat perbelanjaan modern
menimbulkan kegamangan akan nasib pasar tradisional skala kecil dan menengah di
wilayah perkotaan. Hilangnya pasar yang telah berpuluh tahun menjadi penghubung
perekonomian pedesaan dengan perkotaan dikhawatirkan akan akan mengakibatkan
hilangnya lapangan pekerjaan.
Dengan hadirnya pasar-pasar modern pemerintah harus tanggap dan membuat peraturan-peraturan perundangan dan berharap mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi pasar tradisional. Akan tetapi juga tidak mematikan hadirnya pasar-pasar modern. Keberadaan pasar tradisional dari satu sisi memang banyak memiliki kekurangan seperti lokasinya yang kadang mengganggu lalu lintas, kumuh, kurang tertata, dan lain-lain. Akan tetapi perlu diingat bahwa pasar tradisional memegang peran yang cukup penting dalam perekonomian, mengingat bahwa sebagian besar masyarakat masih mengandalkan perdagangan melalui pasar tradisional. Sehingga sudah selayaknya pemerintah kota memperhatikan eksistensi pasar tersebut.
Dengan hadirnya pasar-pasar modern pemerintah harus tanggap dan membuat peraturan-peraturan perundangan dan berharap mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi pasar tradisional. Akan tetapi juga tidak mematikan hadirnya pasar-pasar modern. Keberadaan pasar tradisional dari satu sisi memang banyak memiliki kekurangan seperti lokasinya yang kadang mengganggu lalu lintas, kumuh, kurang tertata, dan lain-lain. Akan tetapi perlu diingat bahwa pasar tradisional memegang peran yang cukup penting dalam perekonomian, mengingat bahwa sebagian besar masyarakat masih mengandalkan perdagangan melalui pasar tradisional. Sehingga sudah selayaknya pemerintah kota memperhatikan eksistensi pasar tersebut.
Pembenahan terhadap masalah yang muncul dari
keberadaan dua pasar tersebut haruslah segera mencari solusi yang tepat.
Misalnya saja dengan melarang pembangunan pasar-pasar modern yang letaknya
dekat dengan pasar tradisional. Selain itu pemerintah juga memberi tempat atau
merelokasi pasar, seperti pasar Klithikan. Penanganan pasar tradisional
tersebut haruslah terprogram oleh pemda untuk memberikan proteksi terhadap
pasar-pasar tersebut yang semakin tergerus oleh kehadiran pasar modern.
Pembenahan pasar di atas tidak semata-mata untuk
melindungi pasar tradisional dengan masyarakat awamnya. Akan tetapi juga untuk
menarik minat wisatawan baik lokal maupun asing. Hal tersebut merupakan langkah
yang cukup bijak mengingat penataan tidak hanya bertujuan untuk menjaga
kelangsungan pasar tetapi juga untuk meningkatkan pemasukan perekonomian.
Sehingga kebijakan tersebut lebih menguntungkan banyak pihak.
Bab III
Penutup
3.1.
Kesimpulan
Pasar adalah sebagai tempat terjadinya jual beli
barang bagi masyarakat merupakan salah satu cerminan perekonomian dan sosial
budaya setiap komunitas di dunia ini. Pasar mengalami perkembangan dari waktu
ke waktu, dari yang bersifat tradisional menjadi modern. Perkembangan ini
terjadi di kota-kota dunia.
Keberadaan pasar modern dewasa ini tidak dapat dibendung seiring dengan perubahan pemikiran dan perilaku konsumsi masyarakat. Namun keberadaanya dikuatirkan dapat mempengaruhi peran pasar tradisional dalam kehidupan masyarakat. Kendatipun keberadaan pasar tradisional tidak dapat dikesampingkan dalam menopang perekonomian masyarakat menengah ke bawah. Namun ternyata keberadaan pasar modern mempengaruhi pendapatan pedagang pasar tradisional. Setelah adanya pasar modern, pendapatan pedagang jadi berkurang/menurun.
Keberadaan pasar modern dewasa ini tidak dapat dibendung seiring dengan perubahan pemikiran dan perilaku konsumsi masyarakat. Namun keberadaanya dikuatirkan dapat mempengaruhi peran pasar tradisional dalam kehidupan masyarakat. Kendatipun keberadaan pasar tradisional tidak dapat dikesampingkan dalam menopang perekonomian masyarakat menengah ke bawah. Namun ternyata keberadaan pasar modern mempengaruhi pendapatan pedagang pasar tradisional. Setelah adanya pasar modern, pendapatan pedagang jadi berkurang/menurun.
Untuk mempertahankan keberadaan pasar-pasar tradisional
beberapa solusi alternatif yang ditawarkan adalah melakukan pembenahan kualitas
pasar-pasar tradisional, terutama yang menyangkut kebersihan, keteraturan,
serta kenyamanan sehingga dapat memenuhi dan melayani kebutuhan masyarakat
sehari-hari. Disamping itu, perlu ditegakkan peraturan yang mengatur jarak
antara pembangunan pasar modern dengan pasar-pasar tradisional, sehingga tidak
terjadi tumpang tindih dan persaingan antara pasar modern dengan pasar
tradisional yang pada gilirannya dapat membantu peran pasar tradisioanal dalam
perekonomian suatu wilayah.
Daftar Pustaka
Pasar
Pengertian Pasar Menurut Para Ahli
Pengertian,
Fungsi, Bentuk, dan Peranan Pasar
Pengertian
Pasar Tradisional dan Ciri-Cirinya
Pengertian
Pasar Modern dan Ciri-Cirinya
Persamaan
Bisnis Pasar Tradisional dan Pasar Modern
Dampak
Pasar Modern Terhadap Pasar Tradisional
Makasih ya, pengertiannya sangat jelas..
BalasHapusbelajar online
The best Bitcoin Casino 2021 - CasinoWow
BalasHapusA no 인카지노 deposit bonus is an offer 바카라사이트 that allows players to use Bitcoin 카지노 to play games without requiring any deposit or payment. It doesn't require a deposit, as some online
Gambling in Reno, NV - Mapyro
BalasHapusThe Gambling Control Commission has set 공주 출장안마 up an 대전광역 출장샵 advisory 동해 출장샵 framework on problem gambling, enabling the state 창원 출장마사지 to act as a mediator to 포항 출장샵 prevent a gaming